Sejarah Desa Kamal
:: Asal – Usul Nama
Menurut Juru Kunci pada zaman dahulu, datanglah kanjeng Sunan dari karawang. Beliau disuguhkan singkong rebus dan air kelapa hijau oleh warga. Merasa sangat dihargai, Kanjeng Sunan kemudian memberi sebutan ” Desa Kamal ” karena masyarakat banyak amalnya.
Pada masa kolonial Belanda, Desa Kamal secara administratif termasuk pada Distrik Larangan, Regentchap Brebes, Karesidenan Pekalongan. Pembentukan Desa secara administratif pasca kemerdekaan ditetapkan pada tahun 1945. Kepala Desa pertama setelah Indonesia merdeka adalah Bpk. Kerta Dirana yang merupakan Kepala Desa yang ke-13 dalam silsilah Desa Kamal.
Sejarah Kepemimpinan Desa Kamal
Sejarah terbentuknya Desa Kamal tidak dibukukan akan tetapi disini dapat disimpulkan bahwa sebelum tahun 1945 sudak terdapat kepala desa. Adapun Nama-nama Kepala Desa Kamal yaitu sebagai berikut :
- Bpk. Carsipan
- Bpk. Bewoh
- Bpk. Sajan
- Bpk. Cadi Prana
- Bpk. Rastam
- Bpk. Bangsa Dirana
- Bpk. Sawijem
- Bpk. Sarya A
- Bpk. Tuswan
- Bpk. Jiwa
- Bpk. Singa Dikrama
- Bpk. Sarya B
- Bpk. Kerta Dirana
- Bpk. Singa Diwangsa
- Bpk. Dulkahar
- Bpk. Rana Dipa
- Bpk. D Suratno
- Bpk. Tarmudi
- Bpk. Johan Casmud
- Bpk. Tasim