Menuju Desa DIgital

Jakarta, Kominfo – Pengembangan desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien.

“Pemberdayaan harus disesuaikan dengan potensi SDM dan SDA desa, unsur kearifan lokal, karakteristik budaya masyarakatnya, serta memanfaatkan teknologi digital,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada Webinar Desa Digital 2020, Sabtu (07/11/2020).

Dalam webinar yang bertajuk “Desa Digital Tol Langit” itu, Wapres menuturkan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi, seperti penyediaan jaringan, perangkat, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk, termasuk pendampingan yang tepat bagi masyarakat desa, mutlak diperlukan dalam pembangunan desa digital.

“Upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dan informasi adalah dengan menyediakan kualitas layanan internet cepat bagi 514 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia, melalui Tol Langit,” terangnya.

Lebih jauh, Wapres menjelaskan bahwa Tol Langit diwujudkan melalui Proyek Strategis Nasional, dengan membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring yang saat ini telah beroperasi penuh, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah atau Satelit Republik Indonesia (SATRIA) yang ditargetkan selesai akhir tahun 2023.

Untuk itu, lanjutnya, pengembangan desa digital diharapkan dapat lebih optimal dengan adanya dukungan penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi berupa “Tol Langit” ini.

Sumber : www.kominfo.go.id